Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2014

Kering Kerontang

KALA KEKERINGAN MELANDA NEGERI   Foto: Ikan mati karena kekeringan di Gp.Ulee Gle Pidie Jaya, Juni 2014 Air merupakan element penting bagi makhluk hidup yang tumbuh dan berkembang. Saat musim kemarau datang kekeringan seakan meneror flora dan fauna, tanah kering keronta tumbuhan mati tidak tercukupi suplai gizi dan nutrisi. Tak terkecuali binatang darat maupun yang hidup di air tawar mencoba mempertahankan nyawa dengan cara mencari habitat baru yang menyediakan rantai makanan. Manusia diutus Allah sebagai khalifah di muka bumi, Sang Pencipta memberikan kelebihan kepada kita berupa pikiran. Manusia dengan segala kelebihan dan keterbatasannya ditugaskan untuk berpikir dan menemukan solusi – solusi atas setiap persoalan dimuka bumi, salah satunya jalan keluar apa yang harus dilakukan apabila kekeringan datang melanda demi keberlangsungan hidup penduduk negeri. Saat kemarau dan kekeringan tiba dampak yang langsung kita rasakan yaitu krisis air sulitnya mendapatkan sumber air b

Kenapa begini, kenapa begitu....?

PERUBAHAN IKLIM I. Pengertian   A. Perubahan Iklim Perubahan iklim adalah perubahan variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun (inter centenial). Disamping itu harus dipahami bahwa perubahan tersebut disebabkan oleh kegiatan manusia (anthropogenic), khususnya yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih-guna lahan. Jadi perubahan yang disebabkan oleh faktor-faktor alami, seperti tambahan aerosol dari letusan gunung berapi, tidak diperhitungkan dalam pengertian perubahan iklim. Dengan demikian fenomena alam yang menimbulkan kondisi iklim ekstrem seperti siklon yang dapat terjadi di dalam suatu tahun (inter annual) dan El-Nino serta La-Nina yang dapat terjadi di dalam sepuluh tahun (inter decadal) tidak dapat digolongkan ke dalam perubahan iklim global. Kegiatan manusia yang dimaksud adalah kegiatan yang telah menyebabkan peningkatan konsentrasi GRK di

Review Journal Economic Recovery Post Disaster

TUGAS REVIEW JOURNAL Economic recovery post disaster Oleh   : Fakhrurrazi NIM  : 130920014005 3 FUNGSI KELOMPOK USAHA DALAM KEGIATAN EKONOMI PASCA BENCANA DI PANGANDARAN Trie Agustiyo . Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, Vol. 22 No. 2, Agustus 2011, hlm. 97 - 112 J urnal  tersebut merupakan sebuah penelitian di Pangandaran Provinsi Jawa Barat  paska terjadinya tsunami 17 juli 2006, penelitian ini bertujuan  untuk melihat bagaimana dan sejauh apa fungsi  Himpunan Pengrajin Pangandaran (HPP)  bagi pemulihan usaha anggotanya. Fungsi yang dimaksud meliputi fungsi tanggap darurat,  pengorganisasian, produksi, pembiayaan, pemasaran dan peningkatan kapasitas. Kegiatan  Pasca bencana Jangka Pendek (Short Term  Post Disaster Activities). Kegiatan ini  merupakan bentuk tanggap darurat (emergency  response) dari dampak bencana yang ada.  Kegiatan-kegiatan ini meliputi penyediaan  temporary shelter, makanan, pertolongan dan  perawatan pertama serta hunian semi  permanen. Fo

Reviuw Jurnal Gender

Reviuw Journal Gender Gender and Work Stress: Differential Exposure and Vulnerability ( Gender dan stres kerja: paparan diferensial dan kerentanan ) By Journal of Gender, Culture and Health June 1999, Volume 4, Issue 2 , pp 97-117 Karen Pugliesi Oleh : Fakhrurrazi NIM : 1309200140053 Kls : B/IV MIK Pengasuh : Dr. Safrida Penelitian ini membahas tentang tiga kondisi kerja yang telah terbukti konsisten hubungan hasil-hasil yang berhubungan dengan kesehatan: kontrol, tuntutan dan kompleksitas pekerjaan. Kebanyakan studi tentang stres kerja melibatkan sampel laki-laki.

Langkah2 Mengkritisi Artikel/Jurnal

PANDUAN/ LANGKAH-LANGKAH/ CARA MENGKRITISI ARTIKEL DAN KRITIK JURNAL Teruslah mencoba sehingga anda menjadi seorang kritikus yang handal. seorang kritikal profesional selalu memberikan saran disetiap kritikannya...    I.Tahap Pengumpulan Informasi Awal Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti a. Nama penulis b. Judul artikel c. Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman d. Tujuan penelitian e. Hasil/ temuan utama f. Kesimpulan umum II. Tahap Pemberian Kritik Pada tahapan mengkritisasi sebuah artikel ilmiah, hal yang paling utama harus diperhatikan  adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel sehingga memahami isi dari artikel tersebut. Selanjutnya baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritika

Analisis Bahaya Bencana di Gp. Ulee Gle Mns.Baroh & Gp. Blang Dalam

ANALISIS   BAHAYA   DI SEPUTARAN TEMPAT TINGGAL KITA Danger Threatening...! A.   KONSEP TEORITIS   Menurut Parker (1992), bencana ialah sebuah kejadian tidak biasa terjadi yang sebabkan oleh alam maupun ulah manusia, termasuk pula di dalamnya merupakan imbas dari kesalahan teknologi yang memicu respon dari masyarakat, komunitas, individu maupun lingkungan untuk memberikan antusiasme yang bersifat luas. Bencana bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan berlaku bagi siapa pun yang ada di bumi ini. Bencana datang tanpa salam, dia bagaikan maut yang siap merampas kebahagian yang sedang kita rasakan. Bencana dapat diprediksi namun kita tidak tau pasti kapan akan terjadi, bencana itu bagaikan Malaikat Maut yang bertugas mencabut nyawa manusia tetapi kita tidak tau kapan,dimana atau bagaimana  kematian itu akan terjadi. Bencana itu terjadi karena faktor alam, non alam  juga sosial. Bahkan terjadinya bencana dimuka bumi ini lebih banyak disebabkan oleh tangan-tanga